Lebih Jauh Tentang Class dan Syntax
Writing a class with a main
Dalam pemrograman
Java, semuanya berjalan dalam class. Anda akan mengetik file source code Anda
(dengan ekstensi .java), lalu meng-compile-nya menjadi file class (dengan
ekstensi .class). Ketika Anda menjalankan program Anda, Anda benar-benar
menjalankan class.
Running a
program means telling the Java Virtual Machine (JVM) to "Load the Hello
class, then start executing its main () method. Keep running 'til all the code
in main is finished."
Menjalankan
sebuah program sama halnya dengan memberi tahu Java Virtual Machine (JVM) untuk
melakukan hal berikut:
"Load the Hello class, then start
executing its main () method. Keep running 'til all the code in main is
finished."
Kita telah
membahas tentang class pada bab sebelumnya, tetapi untuk sekarang, apa yang
perlu anda pikirkan adalah, how do I write Java code so that it will run?
Dan semuanya bermula dari main(). Method main() adalah dimana
program anda akan start running.
Tidak masalah seberapa besar program anda
(dengan kata lain, tidak masalah berapa banyak class yang anda gunakan dalam
program anda), yang terjadi tetap method main() yang akan memulai semuanya.
Statements, Looping, Branching
What can you
say in the main method?
Sekali anda
berada pada main (atau method apapun), the fun begins. Anda yang dapat katakan
adalah semua hal-hal yang memang biasa atau normal dalam bahasa pemrograman
untuk membuat computer anda melakukan sesuatu.
Your code can
tell the JVM to:
Looping and looping and...
Java memiliki
tiga konstruksi standard looping: while, do-while,
and for.
Kita mulai
dengan while. Syntax while sangat sederhana (syntax
bukan atau beda artinya dengan logic, kalau logic bisa simple sampai tingkat sangat
rumit). Sepanjang kondisinya selalu true, maka pekerjaan apapun
akan terus berjalan didalam block loop anda. Block loop dibatasi dengan
pasangan kurung kurawal, jadi pekerjaan apapun yang ingin anda terus
ulang-ulang maka harus berada dalam block.
Kunci dari loop
adalah conditional test. Dalam Java, conditional test adalah
sebuah ekspresi yang menghasilkan nilai Boolean, yang bisa memiliki arti true
atau false.
Sebagai contoh bila anda mengatakan, "While
iceCreamlnTheTub is true, keep scooping", disini anda menyatakan boolean
test yang jelas, yaitu apakah ada ice cream di dalam Tub ataupun tidak. Tetapi
bila anda menyatakan "While Bob keep scooping", disini anda
tidak memiliki real test. Untuk membuatnya menjadi benar, anda harus
mengubahnya menjadi seperti misalnya, "While Bob is snoring...” or
"While Bob is not wearing plaid...".
Simple boolean tests
Anda dapat
membuat boolean test sederhana dengan men-check nilai dari sebuah
variable, menggunakan operator pembandingan diantaranya:
< (less than)
> (greater than)
== (equality) (yes, that's
two equals signs)
Catatan:
Perhatikan perbedaan
antara operator assignment (satu tanda ‘sama dengan’) dan
operator equals (dua tanda ‘sama dengan’). Banyak programmer yang keliru
membedakan lalu salah ketika mengetik = padahal seharusnya == (semoga bukan anda).
int x = 4; // assign 4 to x
while (x > 3) {
// loop code will run because
// x is greater than 3
x = x - 1; // or we'd loop forever
}
int z = 27; //
while (z == 17) {
// loop code will not run because
// z is not equal to 17
}
Conditional branching
Dalam
Java, sebuah if test pada dasarnya adalah sama dengan boolean test
didalam while loop – kecuali daripada
mengatakan, “sementara (while) masih ada botol kecap…”, anda lebih
memilih, “jika (if) masih ada botol kecap..”
class IfTest {
public static void main (String[) args) {
int x = 3;
if (x == 3) {
System.out.println("x must be
3”);
}
System.out.println("This runs no matter
what");
}
}
Output code-nya:
C:\>java ifTest
x must be 3
This runs no matter what
Code di atas mengeksekusi baris yang mencetak "x must be 3" hanya jika kondisi (x sama dengan 3) benar. Garis yang mencetak, "This runs no matter what" akan berjalan terlepas dari if condition benar atau tidak. Jadi, tergantung pada nilai x; salah satu atau dua pernyataan akan dicetak.
Tapi kita bisa menambahkan else ke dalam kondisi, sehingga kita bisa mengatakan sesuatu seperti, "Jika masih ada botol kecap, terus koding, kalau tidak (else), dapatkan lagi botol kecap, dan lanjutkan ..."
class IfTest2 {
public static void main (String!)
arqs) {
int x = 2;
if (x == 3)
System.out.println("x must be
3”);
else
System.out.println("x is NOT 3”);
System.out.println("This runs
no matter what");
}
}
Output code-nya:
C:\>java ifTest2
x is NOT 3
This runs no matter what
Anatomy
Serious Java app
Let’s coding a Serious
Business Application...
Mari kita
gunakan semua keterampilan Java Anda untuk digunakan untuk sesuatu yang
praktis. Kita membutuhkan class dengan sebuah main(), sebuah variabel int dan String,
while loop, dan if test. Sedikit polesan lagi, dan Anda akan
segera membangun backend bisnis tersebut. Tetapi sebelum Anda melihat code di
halaman ini, pikirkan sejenak tentang bagaimana Anda akan meng-code-kan game favorit anak-anak jaman dulu yaitu, "99 botol-botol kecap."
public class BotolKecapSong {
public static void main (String[)
args) {
int botolKecapNum = 99;
String word = "botol-botol";
while (botolKecapNum > 0) {
if (botolKecapNum == 1) {
word = "botol”; // singular,
as in ONE bottle.
}
System.out.println(botolKecapNum + " " + word
+ " of kecap on the wall");
System.out.println(botolKecapNum + " " +
word + " of kecap.");
System.out.println("Take one down.”);
System.out .println("Pass it around. ") ;
botolKecapNum = botolKecapNum - 1;
if (botolKecapNum > 0) {
System.out.println(botolKecapNum
+ " " + word + " of Kecap on the wall”);
} else {
System.out.println("No more botol of Kecap on
the wall”);
} // end else
}// end while loop
}// end main method
}// end
class
Masih ada satu cacat kecil pada code anda,
memang sesuai aturan dan bisa jalan (runs), tapi output nya tidak 100% benar.
Coba cari tahu cacatnya dan koreksi (fix it!).
Let's write a program
OK, jadi song
botol kecap bukanlah aplikasi bisnis yang serius. Masih perlu hal yang lebih
praktis untuk ditunjukkan bos? Kita lihat code dari aplikasi Phrase-O-Matic
berikut, coba dan anda akan menjadi pembicara yang cerdik seperti bos atau
orang-orang dalam marketing.
Phrase-O-Matic,
How It works?
Singkatnya,
program ini membuat tiga daftar kata, lalu secara acak memilih satu kata dari
masing-masing tiga daftar tersebut; dan mencetak hasilnya. Jangan khawatir jika
tidak mengerti persis apa yang terjadi di setiap baris, rileks.
1.
Langkah pertama adalah membuat
tiga String array – yang akan menampung semua daftar kata. Mendeklarasikan dan
membuat sebuah array mudah; seperti inilah:
String[] pets = {“Fido”, “Zeus”, “Bin”};
Setiap
kata berada dalam tanda kutip (sebagaimana seharusnya tipe Strings) dan
dipisahkan dengan koma.
2.
Untuk setiap satu dari tiga
daftar (arrays), tujuannya adalah untuk memilih kata secara acak, jadi kita
harus tahu berapa banyak kata dalam setiap daftar, Jika ada 14 kata dalam
daftar, maka kita perlu angka acak antara 0 dan 13 (array Java harus berbasis
nol, jadi kata pertama adalah pada posisi 0, posisi kata kedua 1, dan kata
terakhir adalah posisi 13 dalam array 14-elemen). Cukup mudah, array Java lebih
dari senang untuk memberitahu Anda panjangnya. Anda hanya perlu bertanya,
seperti ini:
int x = pets.length;
and x would now hold the value 3.
3.
Kita membutuhkan tiga angka acak.
Java sudah dilengkapi dengan seperangkat metode-metode matematika (untuk saat
ini, anggap sebagai functions). Method random() mengembalikan angka acak antara
0 dan tidak cukup-1, jadi kita harus mengalikannya dengan jumlah elemen
(panjang array) dalam daftar yang kita gunakan. Kita harus memaksa hasilnya
menjadi bilangan bulat (tidak ada desimal yang diizinkan!) Maka harus dilakukan
cast (lebih detail nanti pada bab “Bagaimana Object
Berperilaku?”). Cast untuk mengubah decimal ke angka bulat dicontohkan
sebagai berikut dibawah ini, yaitu angka dengan tipe floating-point kita ubah
ke integer:
int
x = (int) 24.6;
4.
Now we get to build the phrase,
by picking a word from each of the three lists, and smooshing them together
(also inserting spaces between words). We use the “+” operator, which concatenates
(we prefer the more technical 'smooshes') the String objects together.
To get an element from an array, you give the array the index number (position)
of the thing you want using:
Sekarang kita bisa membangun frasa (phrase),
dengan memilih satu kata setiap kata dari tiga daftar, dan merangkainya (juga
menyisipkan spasi di antara kata-kata). Kita gunakan operator "+", untuk
menggabungkan objek String bersama-sama. Untuk mendapatkan satu elemen dari
array, kita berikan array nomor indeks (posisi):
Strinq s = pets[0]; / / s is now the String
"Fido"
a = a + " " + "is a dog"; /
/ s is now "Fido is a dog"
5. Selesai sudah, kita print
phrase pada command-line dan... voila! We’re in marketing.
Comments
Post a Comment